Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian praktis yang dimaksudkan untuk memperbaiki pembelajaran di kelas. Penelitian ini merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan mutu pembelajaran di kelas.

Berikut adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Mapel IPAS Oleh Ibu Linda Pamungkas Dwi Artanti, S.Pd di SMK Negeri 1 Gantiwarno Klaten.

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN VIDEO KELAS X SMK NEGERI 1 GANTIWARNO

Linda Pamungkas Dwi Artanti

SMK N 1 Gantiwarno

lindapamungkas123@gmail.com

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada materi Pengukuran melalui penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning berbantuan dengan video pengukuran pada Peserta didik X DKV SMK N 1 Gantiwarno. Penelitian dilakukan 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Subjek penelitian adalah peserta didik X DKV SMK N 1 Gantiwarno. Semester Ganjil Tahun pelajaran 2023/2024 yang berjumlah 26 peserta didik , terdiri dari 24 putra dan 2 putri. Data penelitian diperoleh melalui hasil kuesioner dan hasil pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Model Pembelajaran Problems Based Learning berbantuan dengan video dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik Kelas X DKV SMK N 1 Gantiwarno. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan Hasil belajar peserta didik berdasarkan nilai post test per siklus dengan nilai di atas KKM yaitu persentase pada siklus I= 70 % dan pada siklus II = 90 %.

Kata kunci: Motivasi Belajar, Problem Based Learning, Video Pengukuran

ABSTRACT

The aim of this research is to increase students’ learning motivation on Measurement material through the application of the Problem Based Learning Model assisted by measurement videos for X DKV SMK N 1 Gantiwarno Students. Each cycle consists of two meetings. The research subjects were students of X DKV SMK N 1 Gantiwarno. Odd Semester for the 2023/2024 academic year, totaling 26 students, consisting of 24 boys and 2 girls. Research data was obtained through questionnaire results and observation results. The results of the research show that the application of the Problem Based Learning Model assisted by video can increase the learning motivation of Class X DKV students at SMK N 1 Gantiwarno. This is proven by an increase in student learning outcomes based on post test scores per cycle with scores above the KKM, namely the percentage in cycle I = 70% and in cycle II = 90%.

Keywords: Learning Motivation, Problem Based Learning, Measurement Video

PENDAHULUAN

Pendidikan berperan penting dalam menghasilkan generasi muda yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan. Salah satu faktor kunci dalam proses pendidikan adalah motivasi belajar siswa. Motivasi belajar yang lebih tinggi membantu siswa berpartisipasi dalam proses pembelajaran dengan lebih proaktif, antusias, dan bersemangat, sehingga meningkatkan hasil belajar. Di SMK Negeri 1 Gantiwarno, motivasi siswa menjadi salah satu fokus utama peningkatan. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi adalah pembelajaran berbasis masalah (PBL). Model pembelajaran ini menekankan pada pemecahan masalah, dan siswa ditugaskan untuk memecahkan masalah-masalah dunia nyata yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Pemanfaatan video sebagai media pembelajaran juga terbukti efektif meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa. Video dapat membantu siswa memahami konsep yang diajarkan dengan memberikan gambar yang lebih spesifik dan menarik.

Pembelajaran berbasis masalah adalah suatu proses pembelajaran yang titik tolak pembelajarannya didasarkan pada permasalahan kehidupan nyata, kemudian dari permasalahan tersebut siswa terinspirasi untuk mempelajari permasalahan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang telah dimilikinya sebelumnya (prior knowledge), sehingga terjadi pembelajaran. dari masalah pembelajaran pengetahuan sebelumnya ini. Pengetahuan dan pengalaman baru akan dikembangkan. Diskusi kelompok menjadi kunci penerapan pembelajaran berbasis masalah. Menurut Sukisna (2020), pembelajaran berbasis masalah (PBL) adalah strategi pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai konteks bagi siswa untuk mempelajari berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah serta memperoleh pengetahuan penting dari subjek dan hal-hal konseptual.

Video merupakan media audio visual yang banyak digunakan dalam berbagai upaya dalam menampilkan pesan, yang di dalamnya terdapat gerak dan suara, sehingga pesan yang disampaikan mudah diterima dan semakin lama semakin populer dalam masyarakat. Pesan yang disampaiakn melalui video tersebut dapat berupa peristiwa penting dari suatu kejadian atau fakta dari suatu berita, bisa juga berupa pesan fiktif yang mengandung cerita atau dongeng di masyarakaty sehingga dapat menjadikan informasi yang edukatif dan informatif maupun instruksional. Vidio sebagain besar dapat mengantikan cerita film tetapi ini tidak berarti bahwa video akan meggantikan kedudukan film.(Ariyanti, 2022)

Full Dokument PTK bisa di download pada link berikut ini :
https://drive.google.com/file/d/1it88EAw9U6S65GQBYxSTGpejE6nEXkdG/view?usp=sharing